Ini saat rasa kecewa karena sebuah perbandingan masa dahulu.
***
Sebuah balun amarah terpintal dalam endap lara
Mengoyak setiap akson limbik
Merenyuhkan yang disebutnya hati
Kini kuil itu runtuh
Namun puingnya tetap di sana
Siapa yang mau mengangkut batu-batu megalitikum itu ?!?!
"What?? never!"
"Nan da yo?? watashi wa shitaku nai!"
"Apa?? Ogah!!"
Tak satu pun..
Erang itu pun mengusik jagad
Tak ayal..Durga mengecap mantra
Namun,,Krishna memainkan serulingnya
Memanggil domba gembalanya datang
Aliran itu kembali melawan arus
Adrenalin menghempas tiap desir naluri
Bagaimana bisa??
Arca itu masih ada di sana,,
Mengapa bisa sampai kemari??
Ada yang mencurinya,,
Aku...
Aku yang mengutus saint ku
Membuatkannya untukmu
Membuat??
Ya..
Arca yang persis,,
Namun ini adalah karya Athena
Terima kasih athena
Aku tidak bisa menerimanya
Sekali lagi ia akan runtuh
Kau menghina aku!
Ingatlah,,
Aku menciptakannya
Seberani Ares
Seanggun Hera
Sepandai Metis
Tentu saja sekokoh gunung Olympus
Bagaimana kau bisa menciptakan karya seperti itu?
Itu tidak mungkin Athena
Tidak ada yang tidak mungkin di sini
Kau hanya harus membangun kuil baru
Regards
ailupika
Setiap wanita bisa saja menjadi Athena