Untuk kamu, Shourin
Sekalipun kita pernah dekat.
Tak lama pasti berpisah.
Hanya bermaksud mengenal tak sangka jadi seperti saudara.
Banyak pertikaian di belakang yang tidak kamu ketahui.
Dan saya terus coba melindungi kamu.
Melindungi perasaan kamu.
Karena itu saya suka rahasia.
Satu lagi, Shourin.
Saya tidak tau kapan kamu akan dewasa.
Mungkin saya sebentar lagi.
Dan obrolan masa kecil kita mungkin akan berubah.
Cepatlah dewasa, sahabat.
Karena kamu nanti akan mengerti pikiran orang yang sok dewasa ini.
Jika nanti kamu dewasa.
Jaga rahasia ini, agar kita bisa tetap menjadi sahabat.
Jangan pernah cari tau siapa saya.
Karena hanya akan membuang waktu kamu.
Seperti saya yang habis babak belur bergelut dengan pandora.
Biarlah saya menjadi bahu kamu dan kamu menjadi bahu saya,
saat tak ada bahu yang mampu menopang kita.
Buang saja rasa penasaran kamu.
Atau.....
Kita memang harus berpisah.
Dan saya persembahkan Shou's Note untuk kisah saya.
Dan kamu bebas untuk menilai.
Melindungi perasaan kamu.
Karena itu saya suka rahasia.
Satu lagi, Shourin.
Saya tidak tau kapan kamu akan dewasa.
Mungkin saya sebentar lagi.
Dan obrolan masa kecil kita mungkin akan berubah.
Cepatlah dewasa, sahabat.
Karena kamu nanti akan mengerti pikiran orang yang sok dewasa ini.
Jika nanti kamu dewasa.
Jaga rahasia ini, agar kita bisa tetap menjadi sahabat.
Jangan pernah cari tau siapa saya.
Karena hanya akan membuang waktu kamu.
Seperti saya yang habis babak belur bergelut dengan pandora.
Biarlah saya menjadi bahu kamu dan kamu menjadi bahu saya,
saat tak ada bahu yang mampu menopang kita.
Buang saja rasa penasaran kamu.
Atau.....
Kita memang harus berpisah.
Dan saya persembahkan Shou's Note untuk kisah saya.
Dan kamu bebas untuk menilai.
Regards
ailupika
ailupika
untuk kamu yang selalu menjadi inspirasi saya sejak kecil, namun kisahmu belum juga terselesaikan dengan tulisan yang sejak dulu.