Seri Percikan
#07. Yang Pertama
Hari ini Ares sakit. Setelah kemarin dia tidak masuk bekerja, kali ini badannya benar-benar sakit. Aku tidak bisa menengoknya, karena sesuatu yang harus aku urus. Entah ini yang kesekian kalinya tubuhnya menyerah sejak bergabung di sana. Aku merasa sudah meninggalkannya sendiri, seharusnya tidak, tapi aku sudah tidak mau ada di sana dan aku putuskan untuk mencari sesuatu yang baru. Dia memilih untuk tetap bertahan sampai akhir bulan ini. Maaf ya Ares.
Perjuangan kami yang pertama dimulai dari sebuah perusahaan kecil milik seorang pengusaha diktator (menurutku). Dan harus berujung pada sebuah penyerahan yang seharusnya tidak kami lakukan. Semua strategi kami tidak pernah mau didengar. Aku menyerah lebih dulu. Tidak lagi. Tapi Ares menggantikan aku di sana. Meskipun terpaksa, ia jalani semuanya.
Ares.
Sosok yang unik, entah ikhlas atau pasrah. Keduanya sulit untuk dibedakan. Hatinya lembut namun ia masih serakah. Satu sisi ia bisa menjadi sangat bijak, di sisi lain ia punya sisi kekanakan. Aku mengaguminya, tapi aku juga bisa membencinya. Aku tak pernah bisa mengeluarkan semua unek unek, pendapat, keluhan, atau apa pun di depannya. Karena soal bicara ia selalu menang dan aku hanya menjadi pendengar setianya. Entah sejak kapan aku mulai peduli padanya. Aku membencinya, tapi aku tak mau kalian tau alasan aku membencinya, tapi sekali lagi aku bilang aku mulai peduli padanya. Ia selalu takut akan sesuatu yang belum ia jalani, ia tak pernah bisa melupakan kehidupan masa lalunya dan itu membuatku tidak nyaman, ia selalu membanggakan prestasi yang dibuatnya, namun melemah saat tersentak pada sesuatu yang sangat keras.
Haruskah aku membicarakan semua tentang dirimu di sini sahabat terkasihku? aku rasa tidak perlu, biar kelebihan dan kekuranganmu, cukup segelintir orang saja yang tau.
Sebuah gejolak percikan hatiku yang lirih ingin menyambut rasa itu malam ini. Hanya bungkam, habis sudah kata-kataku. Dan aku memilihmu, Ares.
Regards
Kirana Sephiria
u/ Satria A. Resky
inisial A yang tidak pernah aku ketahui dari namamu.
Jadilah apa yang ada pada dirimu ^^