Seri Percikan
#03. Surat Untuk Akar


Dear Akar,
Saat sendiriku kau datang sebagai sahabat yang misterius, membuat aku bertanya-tanya, "bagaimana bisa?". Kini kau datang lagi sebagai penyelamatku. Aku tak tau harus bicara apa. Akar, aku hanya ingin berterima kasih, karena kau kendalikan sulurmu yang membelitku belakangan ini dan kau memerintahkan mereka untuk melepaskanku dengan kehadiranmu. Terima kasih banyak. Kita memang tak lama kenal, tapi kau seperti sudah lama ku kenal.

Maafkan aku karena melepaskan diri dari jeratan sulurmu dan mencoba pergi meninggalkanmu menopang pohon kehidupan di sana, tapi sungguh aku sudah tak ingin, aku ingin mengejar langit biru, mengarungi lautan, menantang dunia. Sulur itu tidak bisa terus menerus menjeratku. Sungguh aku minta maaf, Akar. Jika kau tidak kuat, maka putuskanlah dan carilah pohon lain untuk kau bertahan. Jalarkanlah sulurmu keujung dunia, mungkin kita akan bertemu lagi di belahan sana.

Aku harap kau mengerti dan sangat mengerti. Terima kasih atas perkenalan singkat kita di siang itu. Semoga Tuhan selalu menjaga kita semua.


Regards
Kirana Sephiria^^

untuk seseorang yang aku sebut Akar